Senin, 10 Oktober 2016

welcome in centrarium the meaning of a work

FB : Centrarium Shop'cloth
IG : CentrariumDistro
Admin 1 : 085643312777
Admin 2 : 085642930009
BBM : DCBF373B

potensi dan segment pasar

G.  POTENSI DAN SEGMEN PASAR
Centrarium mensegmentasikanproduknnya bisa diterima oleh pasar, yang jelas sehingga mampu memberikan keuntungan secara konsisten. Kami menawarkan berbagai pilihan kemeja, kaos, batik, jaket, celana jean dan merchandise. Pasar kelas menengah ke bawah dulu yang kami bidik, dengan pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan. Secara pembeyaran juga mudah tidak ribet jika dikirim ke luar daerah.
Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini dengan suasana kekeluargaan dan pelayanan yang baik, sehingga membuat masyarakat merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ke tempat kami. Karena segmen pasar usaha distro ini cenderung kemasyarakatan sehingga hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha distro lainnya. Distribusi yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif, diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-bantaknya. 
Pada awalnya pemenuhan permintaan pakaian dapat dipenuhi dari distro , akan tetapi dengan semakin tinggi populasi rakyat, maka kemampuan distro untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin rendah. Hal ini mendorong kami untuk melakukan pelayanan yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Mulai di lingkungan kampus UNNES itu sendiri dari kelas ke kelas, kominitas, organisasi kemahasiswaaan, event kampus hingga masyarakat disekitarnya yang menjadi titik awal. Merambah Semrang masuk kampus Undip, Unika, Unisula, anak-anak SMA kalangan remajayang suka distro sebagai fasion anak muda zaman sekarang.

macam macam bordir

Jenis Bordir

Beberapa pakaian yang sangat identik dengan Bordir adalah kebaya, sehingga kebaya tersebut dijadikan sebagai aset negara yang terkenal hingga ke manca negara. Untuk anda yang ingin mengetahui dan mengenal Jenis Jenis Bordir banyak sekali di internet situs yang menyediakan informasi seputar Jenis Bordir yang anda butuhkan. Salah satu situs yang menyediakan informasi mengenai Macam Macam Bordir adalah Pusatkonveksi.com. Langsung saja kami sajikan informasi yang anda butuhkan di bawah ini.


Bordir Manual

Bordir manual atau biasa disebut dengan birdir tangan merupakan tekni bordir yang dimana pengerjaannya menggunakan tangan. Untuk Jenis Bordir yang satu ini jenis tusukannya lebih bervariasi. Untuk mengerjakan Bordir Manual yakni dengan membuat pola jiplakan tersebut. Tentunya hasil dari bordir manual ini kurang rapi karena kerapatan benang yang berbeda. Berikut ini beberapa contoh Bordir Manual:

Tusuk Rumani

Teknik jenis bordir yang satu ini biasa digunakan untuk membuat daun dan bunga serta bentuk bidang yang panjang.

Tusuk Veston

Biasa digunakan untuk membuat bunga, lubang kancing serta untuk memperkuat dan menghias bagian tepi kain.

Tusuk Balik

Atau biasa di sebut denga tusuk tikam jejak ini biasa digunakan untuk membuat tangakai, membentuk sebuah garis serta untuk menjahit lipatan.

Bordir Komputer

Bordir Komputer sendiri tentunya dikerjakan oleh mesin bordir yang terhubung dengan komputer yang sebelumnya telah disetting program bordir dengan bentuk ataupun tulisan yang akan di bordir menggunakan mesin bordir tersebut. Untuk jenis bordir ini dikerjakan oleh sang operator yang bertugas untuk mengatur keseluruhan proses bordir. Hasil dari Bordir Komputer ini dijamin rapi karena sifat mesin yang konsisten dan teliti. Bordir komputer ini lebih cocok digunakan untuk pembuatan bordir dalam skala yang sangat besar.
Untuk tahap pengerjaan bordir komputer pertama-tama yakni pembuatan program gambar yang biasanya disebut dengan film pancing, lalu film pancing disimpan dalam file kecil dengan nama tertentu dengan format tertentu sesuai dengan mesin . Setelah film pancing selesai kemudian film tersebut dimasukkan kedalam head mesin bordir komputer ,dan operator mesin akan menyesuaikan dan mengatur margin ,warna benang serta letak bahan yang akan dibordir lalu proses bordir kemudian dilakukan.

sablon yang sering digunakan

Sablon Plastisol


sablon plastisol emas

Plastisol Emas / Plastisol Shimmer









plastisol

Plastisol Standar

plastisol raster

Plastisol Raster


















Plastisol merupakan Jenis sablon oil-based/minyak, karakter plastisol cukup tebal dan sangat terasa unsur karet-nya dibandingkan dengan sablon rubber. kelebihan sablon jenis ini sangat awet dan tahan lama.Meskipun awet, kelemahan plastisol ada pada kenyaman di kaos dan pada proses penyetrikaan. Sablon jenis ini tidak boleh terkena langsung suhu panas contoh: setrika panas, karena akan merusak gambar sablonnya.
Namun meskipun begitu, anda bisa menyiasati-nya dengan membalik kaos pada saat proses penyetrikaan.
Sablon jenis ini banyak peminatnya, bukan karena awet dan kuat saja, tapi plastisol mampu menghasilkan gambar yang tajam dan detail.
Pas untuk gambar raster.
Jenis finishing pada sablon plastisol juga beragam : lembut, permukaan kasar, mengkilap, aspal, tipis, warna emas dan warna perak/silver.

Sablon Jenis High Density


SABLON 3D HIGHDENSITY

Sablon 3D High Density








Sablon High Density merupakan Jenis sablon kaos yang menciptakan efek 3D pada kaos, tekstur karet yang dihasilkan sablon ini  cukup kuat dan terasa timbul apabila di sentuh.Proses Tinta sablon highdensity yang pertama adalah Gel atau SUG (straight Up Gloss)/Transparent Ink selanjutnya memakai cat plastisol warna untuk pewarnaan yang inginkan.
Jenis sablon 3D ini juga sering dipakai pada Produk-produk topi.
Model desain/gambanya yang tepat adalah model Typography dan logo.

Sablon Jenis Rubber


sablon rubber

Rubber










Sablon karet rubber cukup elastis. dapat digunakan pada kaos berwarna gelap maupun terang. Teksturnya lembut dan karakternya menutup serat kain.


Sablon Superwhite


sablon superwhite

Superwhite










Superwhite merupakan sablon jenis water-based, sablon jenis ini kebalikan dari sablon highdensity, sablon superwhite mempunyai karakter menyerap kedalam serat kaos.Tekstur sablon superwhite tidak terasa apabila disentuh pada bagian sablonnya, karena jenis sablon water-based menyerap pada serat kaos-nya. Karakter lain pada jenis sablon ini adalah kaos yang anda pakai terasa ringan.
Bukan itu saja sablon jenis ini tidak berpengaruh apabila disetrika, apabila telah lama di cuci-pakai akan menghasilkan efek vintage, karena warna yang dihasilkan sablon ini cenderung redup, tidak se-cerah oil-based.
Superwhite apabila disablon pada kaos katun 100%, akan mengeluarkan serat-serat seperti kapas pada bagian artwork/gambarnya. untuk lebih jelasnya anda bisa lihat gambar diatas.


Sablon Discharge


sablon discharge

Discharge










Discharge merupakan sablon jenis water based.Jenis discharge hampir sama dengan sablon superwhite, dilapangan, jenis sablon ini sering di bilang “sablon cabut warna“, ini karena karakter dari sablon Discharge, membakar dan menggantikan warna dasar pada kaos.
yang membedakan dari keduanya ada pada proses finishing & campuran obat tambahan/odorless. Sablon ini menambah obat odorless atau dicharge agent 6-8%.
Proses Finishing press berlangsung disaat gambar sablon masih basah.
Pengeringan bisa dilakukan dengan Heatgun ataupun mesin press, namun untuk menghasilkan kualitas terbaik sablon ini sebaiknya pengeringan menggunakan mesin press.
Pengeringan dengan heatgun juga bisa saja dilakukan, tetapi warna yang dihasilkan dengan teknik ini cenderung kurang maksimal, hasil gambar sedikit gelap dibandingkan menggunakan mesin press.
Satu lagi, sablon jenis ini cocok menggunakan bahan kaos yang reaktif, seperti cotton combed 30s


Sablon Pigment


sablon pigment

Pigment









Sablon pigment ini seperti superwhite, namun perbedaan yang terasa pada jenis sablon ini apabila di sentuh, sablon pigment agak kaku, dibanding superwhite yang elastis mengikuti gerak kaos.Sablon pigment menyisakan sedikit endapan/kerak pada kaos, meskipun telah di cuci-pakai, endapan tersebut akan tetap menempel pada serat kainnya.
Anda bisa membayangkannya?
Jenis sablon pigment sudah sedikit dipasaran, ini karena kualitas sablon pigment telah tergantikan dengan sablon superwhite yang lebih bagus dibandingkan dengan jenis pigment.


Sablon Glow in the dark


glow in the dark normal

HD GITD Normal


glow in the dark pas gelap

HD GITD dalam gelap
















Kaos Glow In The Dark /GITD merupakan jenis sablon yang menghasilakn efek menyala dalam gelap.Cahaya ini dihasilkan dari bahan kimia Phosphor yang mampu menyerap energi dan memancarkan cahaya.
Glow In The Dark untuk kaos berbeda dengan glow-stick, glow-stick masih dalam bentuk cairan, sedangkan pada obat sablon poshphor nya dalam bentuk serbuk padat.
Glow-stick mampu menyala cukup lama dibandingkan dengan sablon GITD.
Pada sablon kaos Glow in The Dark, cahaya yang di hasilkan kurang dari <3 menit.
Tapi jangan kuatir setelah cahaya-nya padam, anda masih bisa mengisi lagi dengan mendekatkan kaos yang bersablon GITD pada lampu.
Sablon Glow in The Dark dapat di aplikasikan kedalam 2 jenis sablon, sablon plastisol dan sablon rubber.

Untuk melihat cara kerjanya, anda dapat melihatnya di youtube, sampel menggunakan sablon Plastisol HD Glow in the dark


Sablon Flocking


flocking

Flocking










Sablon flocking merupakan sablon dengan karakter seperti beludru, jenis sablon ini apabila di sentuh anda akan merasakan partikel-partikel flock-nya yang lembut.Proses sablon flocking berada di proses finishing atau ketika sablon akan diPress/pemanasan, kertas flocking di tempel di atas kaos setelah itu di press dan di dinginkan beberapa saat, lalu cabut kertas flocking pada kaos secara perlahan,
Proses pencabutan flocking pada kaos, bisa juga dilakukan setelah kaos akan memasuki proses steaming/penyetrika-an, teknik ini digunakan agar tidak terlalu banyak partikel kain/kapas yang menempel di gambar/artwork.
Material flocking ada yang berbentuk powder/serbuk dan serbuk yang menempel di kertas.


Foil


SABLON-FOIL

Foil










Proses sablon foil hampir sama dengan proses penyablonan flocking, yang membedakannya adalah pada elemen yang dipakai.Partikel-partikel foil menempel pada plastik, proses yang berbeda di bandingkan dengan jenis sablon flocking di saat finishing, pada proses penge-press-an pada bagian atas plastik foil di sisipkan kertas,
Proses ini dilakukan agar plastik foil tidak mengkerut saat di press.


Foam/cat timbul


foaming

Foaming








Sablon Foaming menghasilkan efek timbul, bisa juga dikatakan sablon 3D, sablon jenis ini bereaksi setelah proses finishing/press.Setelah di press, gambar yang disablon akan membentuk curva/benjolan pada permukaan kaos, dan pada bagian dalam kaos akan menghasilkan lengkungan.

bahan jaket

1. Bahan Parasut

Bahan parasut merupakan bahan yang sangat tipis dan cenderung kedap air atau angin sehingga cocok digunakan pada musim hujan. Selain itu, bahan parasut juga mudah perawatannya karena mudah dibersihkan dan sebaiknya tidak terlalu sering dicuci. Jika perawatannya tepat, jaket parasut akan tahan lama walau sering digunakan.
Sifat bahan parasut yang kedap air dan angin, maka tidak bisa menyerap keringat dan sangat tidak disarankan memakai jaket berbahan parasut saat cuaca panas. Jenis jaket yang menggunakan bahan parasut adalah jaket yang digunakan pengendara motor. Jenis bahan kain ini paling cocok untuk jaket hoodie, jaket varsity, jaket motor atau jaket olahraga, seperti windrunner.

2. Bahan Taslan

Bahan taslan merupakan bahan kain yang sangat populer untuk dijadikan jaket karena sifatnya anti air/waterproof (walau tidak semua jenis bahan taslan bersifat anti air). Sepintas bahan taslan mirip dengan bahan parasut, tapi jenis bahan taslan lebih tebal, lembut, ringan dan kuat dibanding bahan parasut.
Bahan taslan ideal untuk digunakan sebagai jaket motor, jaket varsity, rompi, parka atau jaket untuk keperluan outdoor lainnya. Jenis kain ini, selain anti air, bahan taslan juga tidak mudah ditembus angin.

3. Bahan Fleece

Jenis bahan fleece umumnya terbuat dari campuran Cotton dan Wool. Bahan kain ini memiliki bulu halus, tekstur yang lembut, dan besifat menyerap air (Hidrofobik). Jika dipakai untuk membuat jaket, bahan fleece sangat baik dalam menahan panas tubuh sehunggai penggunanya akan merasa hangat. Karena itulah, jaket yang memakai bahan fleece sebaiknya tidak dipakai saat cuaca panas terik. Bahan fleece biasa digunakan untuk membuat jaket hoodie, jaket varsity, dan sweater.
Mirip dengan bahan kaos Cotton Combed, bahan fleece juga tersedia dalam beberapa jenis. Setiap jenis bahan fleece mempunyai komponen bahan kain dan karakteristik berbeda juga.
  • Cotton fleece. Jenis fleece ini memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibanding jenis bahan fleece lain. Bahan kain ini memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya.
  • Polar fleece. Terbuat dari campuran polyester, katun, viscose dan serat sintetik lainnya.
  • Polyester fleece. Mengandung polyester yang cukup banyak sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dan tampilan lebih mengilap dibandingkan cotton fleece.
  • CVC fleece. Terdiri 55% cotton combed dan 45% viscose. Tingkat susut polanya lebih kecil dari bahan katun biasa dan menyerap keringat.

4. Bahan Baby Terry

Jenis kain yang satu ini termasuk bahan kain yang memiliki daya serap air yang tinggi karena terbuat dari katun. Mempunyai permukaan yang lembut, tebal, agak berbulu, dan ada lipatan serat kecil di salah satu sisinya.
Umumnya Baby Terry dipakai untuk bahan pembuatan handuk mandi, namun banyak juga yang memakainya untuk bahan jaket hoodie, sweater, dan jaket untuk anak. Jenis bahan ini terbilang nyaman digunakan, adem, dan nyaman walau bahannya tebal.

5. Bahan Kulit Alami dan Kulit Sintetis

Selain bahan kain, jaket juga bisa dibuat dari bahan kulit. Kelebihannya, jaket dari bahan kulit lebih tahan lama, mampu menahan resapan air dan angin. Karena itu, kebanyakan jaket dengan bahan kulit adalah jaket dan rompi motor. Namun, bahan kulit sendiri ada dua jenis, kulit alami dan kulit sintetis.
Untuk kulit alami biasanya dibuat dari kulit hewan asli, seperti kulit domba, kulit kambing, dan kulit sapi. Karakteristik bahan kulit alami permukaannya agak kasar karena ada tekstur kulit alaminya, lentur, dan warnanya cenderung kusam. Sedangkan, kulit sintetis memiliki kaarakteristik yang relatif kaku, permukaannya halus, warnanya tegas dan mengkilap.

6. Bahan Corduroy

Bahan corduroy adalah jenis kain tekstil terbuat dari serat kapas tebal yang dipuntir, memiliki tekstur yang baik dan halus. Kain ini terdiri dari tali berumbai yang akan terlihat seperti saluran yang berbentuk garis-garis disepanjang kainnya. Jenis bahan corduroy biasanya dipakai untuk membuat sweater, blazer wanita, celana panjang, dan jaket anak.

7. Bahan Denim/Jeans

Saat ini bahan denim tak hanya dipakai untuk membuat celana jeans saja. Banyak juga yang memanfaatkannya untuk dibuat jaket, rompi, topi, atau blazer. Coraknya yang cukup unik membuat jenis bahan ini disukai banyak orang. Teksturnya pun bervariasi, ada yang lembut dan kasar, tidak terlalu lentur, dan kuat.

8. Bahan High Twist

Salah satu jenis kain yang juga banyak dipakai untuk membuat blazer, vest, dan jaket parka. Bahan high twist terbuat dari polyester sehingga sifat kainnya memiliki permukaan halus, warnanya mengkilap, dan tidak mudah kusut. Kekurangan utama kain high twist adalah sifatnya yang panas dan tidak bisa menyerap air dengan baik.

bahan kaos

1. KATUN (combed 20s, 24s, 30s) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.
combed bahan kaos

2. CARDET (20s, 30s) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

3. POLYESTER dan PE – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.

4. TC (TETERON COTTON) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.


5. VISCOSE – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.


6. CVC ( COTTON VISCOSE) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.


7. HYGET – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Jenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.

pemasaran dan keunggulan

Kami memberikan kebebasan untuk memilih desain tersendiri yang nantinya akan ditampilkan di list desain yang nantinya di promosikan. Produk kami juga memiliki beberapa keunggulan. Pertama,Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan, bebas memlih sesuka hati, dan pesan sendiri. Kedua, Kami juga melakukan sistem COD (Cash On Delivery) bisa dilakukan secara online, pembeli cukup duduk dirumah barang datang sendiri. Ketiga, fashion-fashion ataupun kebutuhan lainnya yang ter up to date dari produk yang kami jual. Keempat, kami memberikan card member centrarium secara geratis sebagai database loyalitas costumer.